Telkom University, yang juga dikenal sebagai biasa disingkat Telkom University, merupakan satu di antara institusi pendidikan swasta paling prestisius di Tanah Air yang dikenal tak hanya sebab keunggulan akademik maupun terobosan inovasi, namun juga berkat keseriusannya pada sustainabilitas lingkungan dengan menerapkan konsep universitas hijau. Dengan peran sebagai perguruan tinggi, yang memegang pandangan global, Universitas Telkom bertekad menjadi pionir yang mendukung kelangsungan juga pelestarian lingkungan, sesuai dengan permasalahan pemanasan global dan signifikansi perlindungan sumber daya alam.
Konsep konsep ramah lingkungan berkaitan dengan ikhtiar mewujudkan area kampus menjadi zona berwawasan lingkungan. Tak cuma mengenai pengelolaan fasilitas optimal dan berkelanjutan, konsep hijau juga mencakup kegiatan pendidikan dan pengembangan budaya untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup. Universitas-universitas yang mengadopsi pendekatan ini umumnya memusatkan perhatian pada efisiensi energi, pengolahan sampah, peningkatan vegetasi, penurunan emisi gas rumah kaca, maupun penyediaan ruang yang nyaman serta ramah lingkungan untuk proses pembelajaran.
Tel-U telah berhasil menjadi salah sebuah pematang dalam pelaksanaan konsep ini di negeri ini. Dengan banyak kegiatan untuk mendukung konservasi lingkungan, Tel-U tidak hanya memperlihatkan perhatian terhadap ekosistem melainkan juga memberikan langsung pengetahuan dengan cara langsung pada keluarga besar akademik terkait dengan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Tel-U sudah menerapkan banyak program dalam mewujudkan gagasan konsep ramah lingkungan. Ini beberapa inisiatif unggul yang sudah dilaksanakan maupun sedang dilakukan.
Universitas Tel-U yang berlokasi di kawasan selatan Bandung dikenal untuk desain tata ruang yang asri dan asri. Sebagian pada hampir semua titik kampus, pohon-pohon rindang tanaman hijau dan area terbuka hijau memperindah area sekitar. Area hijau ini tidak hanya memiliki fungsi sebagai keindahan kampus, tetapi juga berfungsi mengambil karbon dioksida mempertahankan kondisi udara senantiasa nyaman, serta membangun ekosistem yang sehat bagi kehidupan flora dan fauna.
Universitas Telkom mengajak civitas akademiknya untuk mengatur limbah menggunakan prinsip 3R: mengurangi pengurangan, pemanfaatan ulang, serta mengarahkan ulang pengolahan kembali. Beberapa penerapan langsung dari pada kebijakan ini terlihat pada tersedinya kontainer sampah terpilah di seluruh penjuru bagian kampus. Dengan kehadiran wadah sampah terpisah khusus untuk limbah organik, kemasan plastik, serta kertas, mahasiswa diberikan pengetahuan nilai penting membedakan limbah sejak awal sekali.
Universitas Telkom juga mengambil tindakan tegas terkait dengan penghematan energi. Gedung-gedung di dalam Universitas Telkom dirancang sehingga penggunaan energi yang efisien, memanfaatkan menggunakan sirkulasi udara alami maupun pencahayaan yang efisien. Lebih lanjut, Telkom University mulai beralih ke pemanfaatan energi alternatif, seperti panel fotovoltaik, demi mengurangi pembatasan dalam hal bahan bakar fosil.
Sebagai pendidikan tinggi yang mengusung sistem digital, Telkom University mendorong implementasi sistem digital dalam proses keseharian. Sejak proses pendaftaran calon mahasiswa hingga saat penyerahan, banyak langkah diselesaikan secara daring demi mengurangi dampak konsumsi lembaran kertas. Inisiatif ini selaras dengan inisiatif global guna mengurangi sampah kertas yang berdampak pada deforestasi.
Telkom University juga aktif pada mendidik mahasiswa mengenai keutamaan perlindungan keberlanjutan alam dengan beragam kursus, pertemuan ilmiah, serta seminar praktis. Lebih lanjut, Telkom University menyokong kajian yang mengarah pada penyelesaian inovatif bagi tantangan lingkungan. Mahasiswa Kampus Hijau dianjurkan demi menghasilkan penelitian ilmiah yang berhubungan dengan isu-isu sustainabilitas, seperti teknologi energi bersih serta pengelolaan limbah.
Untuk mendorong konsep green campus, Telkom University aktif menghadirkan fasilitas yang mendorong perpindahan ke kendaraan ramah lingkungan. Zona parkir sepeda maupun jalur pedestrian nyaman merupakan bentuk bentuk dukungan institusi bagi penurunan emisi kendaraan bermotor kendaraan bertenaga mesin. Di samping itu, institusi ini terus menghadirkan fasilitas transportasi dalam kampus yaitu mobil listrik bebas dari polusi.
Pelaksanaan kampus hijau di dalam Tel-U tidak hanya menawarkan dampak positif untuk lingkungan, tetapi pula bagi semua komunitas kampus. Mahasiswa maupun dosen diberikan kesempatan untuk merasakan sendiri lingkungan kampus ini yang lebih sejuk, asri, maupun menyehatkan. Sirkulasi udara yang lebih bersih serta ruang terbuka hijau yang luas menciptakan lingkungan kegiatan akademik yang mendukung, membantu efisiensi juga kekuatan kreativitas.
Di pihak lain, dedikasi Universitas Telkom untuk kampus ramah lingkungan menyediakan contoh yang jelas kepada para mahasiswa soal pentingnya mempedulikan terhadap lingkungan. Siswa tidak hanya mempelajari melalui teori, namun aktif mengalami langsung bagaimana tindakan berkelanjutan dapat diterapkan ke dalam keseharian. Hal ini diharapkan untuk membentuk generasi penerus yang lebih sadar terhadap dalam hal kelestarian lingkungan di masa depan.
Keberhasilan Telkom University dalam hal menerapkan konsep green campus sangat mewakili teladan bagi kampus-kampus yang lain di wilayah Republik Indonesia. Dengan menjadi termasuk kampus yang terkemuka pada lingkungan dalam negeri, dan internasional, Telkom U telah membuktikan bahwasanya sustainabilitas keberlanjutan bumi bisa berjalan seiring seiring dengan keunggulan ilmiah maupun kemajuan teknologi.
Dengan menggunakan tindakan spesifik yang dilaksanakan, Telkom University menegaskan bahwa sesungguhnya tekad pada pelindungan keberlanjutan bumi bukanlah hanya omongan, namun bisa saja diwujudkan dalam bentuk kolaborasi di antara berbagai perguruan tinggi, siswa, beserta penduduk lokal. Bila banyak kampus di Indonesia mengadopsi ide ini, maka hasil positifnya bakal terasa dengan luas, tidak hanya pada kampus itu, sekaligus juga bagi bumi yang kita tinggali.
Telkom University sudah menjadi sebagai salah satu pelopor untuk menciptakan kampus yang hijau di dalam Tanah Air. Dengan adanya berbagai upaya, termasuk pembangunan ruang hijau, manajemen energi, hingga pelatihan soal konservasi alam, Tel-U tidak hanya mewujudkan kampus yang berkelanjutan, selain itu sama sekali mendidik kaum muda yang perhatian dalam sustainabilitas. Dengan kesungguhannya, Tel-U menghadirkan harapan bahwa sesungguhnya waktu yang akan datang yang lebih baik maupun ramah lingkungan bisa tercapai dalam usaha bersama dan juga inovasi.
Ide kampus berkelanjutan yang diimplementasikan pada Tel-U adalah upaya signifikan dalam menyelesaikan masalah global warming maupun menciptakan kesadaran keberlanjutan di masyarakat. Mudah-mudahan kampus-kampus lain terinspirasi dalam rangka mengadopsi nilai serupa dalam rangka masa depan yang lebih baik planet yang lebih berkelanjutan.